Sabtu, 10 Januari 2015

Malam Tahun Baru di Bukit Pergasingan

Tas gunung dan logistik sudah kami titipkan di bale rumah Kepala Dusun Sembalun. Motor kami titipkan disini berkat Bang Zulfan yang kenal dengan Amak Dusunnya. Terima Kasih banyak bang Zulfan sudah banyak membantu dan memimpin perjalanan dari Mangku Sakti menuju pergasingan. Waktu menunjukan pukul 18.00 dan kami bersiap tracking malam menuju bukit pergasingan. Masuk ke taman Wisata Bukit Pergasingan dikenakan biaya IDR10.000 per orang. Sekitar pukul 19.00 kami sudah tracking. Team dipimpin oleh Bang Zulfan dan Bang Indra, dua rekan sejoli yang suka naik gunung dengan anggota yaitu Saya, Ka Martin, Destiar, Ka Andang dan Bang Opi. Perlu diketahui bahwa Track Bukit Pergasingan sangat-sangat minta ampun bikin menyerah. Terlebih lagi malam hari, maka Bang Zulfan membawa kami te Track yang lebih landai. Team kami terpisah, Bang Indra dan Ka Andang tetap melewati jalur asli. Sayang nya, kami tersasar dan terpaksa membuka jalan. Untunglah kami punya Bang Zulfan, Kami tersesat sekitar satu jam yang membuat depresi. Tracking malam hari dengan arena yang sempit, terjal dan semak belukar ditambah jurang disisi kiri membuat saya khawatir dengan Ka Martin dan Destiar yang tidak memakain headlamp di belakang saya. Dan akhirnya di salah satu tempat yang landai, di atas kami, pendaki lain membantu kami dengan arahan suara dan headlamp-nya.
Ya begitu itu terjalnya. Di bayangin aja yah.

Akhirnya kita sampai ke track landai dan kembali bertemu dengan Bang Indra dan Kak Andang. Sedikit beristirahat dan minum sebotol air rasanya melegakan sekali. Track yang harusnya dapat ditempuh selama sekitar 3 jam pada akhirnya kami sampai pukul 10.30 malam dan segera mendirikan tenda. Disana sudah ramai dengan pendaki lain yang ingin merayakan malam tahun baru di bukit pergasingan. Api unggun, suara gitar dan ramai bercandaan. Suasana camplife seperti di instagram gitu deh pokoknya hihihi.. Sebelum mencapai jam Tahun Baru kami memberikan kejutan Ulang Tahun untuk Adik Destiar tersayang yang ke 19. Selamat!!!!!! Doaku menyertaimu Des!!! Walaupun gagal di perkapalan gak boleh menyerah untuk tahun 2015. #neverstopexploring
Here is the Birthday Boy, Destiar

Setelah merasakan kemeriahan tahun baru di gunung, kami tidur dengan kedinginan dan angin yang cukup kencang. Ternyata setelah kami turun gunung, kabarnya malam tahun baru di kota mataram diguyur hujan. Syukurlah cuaca yang baik mendukung perjalanan kami. Catatan untuk teman-teman jangan pernah lupa berdoa disetiap perjalanan kamu yah! So, here's the view outside my tent. Jelaslah saya tidak menyia nyiakan pemandangan Gunung Rinjani langsung didepan tenda kami.

PDKT dulu sama Dewi Anjani. I'll see you soon!

Kabarnya Bukit Pergasingan adalah tempat favorite untuk melihat pemandangan menikmati pemandangan Desa Sembalun, TN Rinjani dan di sinilah Salah satu spot terbaik.

Sebenarnya saat kami mendiskusikan destinasi kami ke Bukit Pergasingan, beberapa ragu karena membutuhkan manajemen team, waktu, fisik dan mental yang prima. Bayangkan saja, fisik kita di kuras habis-habisan dari Air Terjun Mangku Sakti di siang hari hingga tracking malam untuk mencapai kesini. Tapi pemandangan dan kebahagiaan nya benar-benar indah. Terima kasih kalian para abang abang saya yang sudah memperlakukan saya seperti putri. Hiks,,Hiks.. Terima kasih for the ups and down sampai tangan dan kaki kalian penuh lecet karna semak belukar.
The Kindness of stranger. Walaupun kami baru kenal tapi rasanya saya sudah sayang kalian deh. Seperti saudara.
Warm Regards
Mbares



Tidak ada komentar:

Posting Komentar