Sabtu, 10 Januari 2015

Air Terjun Mangku Sakti

Setelah nyenyak tidur di Hotel Ratih yang terletak di jantung keramaian kota Mataram, saya bersiap memulai petualangan pertama saya. Saya memilih kelas standard dengan mengeluarkan biaya IDR275K permalam. Beruntungnya, karena owner dari hotel Ratih adalah rekan dari kak Martin maka, kami masing-masing mendapatkan special price. Yeay! We are such a Lucky Ones! Hotel Ratih sangat Asri dan bernuansa etnis. Selain itu, apabila kamu berminat untuk bermalam disini, kamu juga akan memiliki kemudahan akses untuk menuju ATM, Wisata kuliner dan mini market. Recommended!


Maka tidak boleh dilewatkan untuk berfoto dengan exterior yang asri sebelum memulai petualangan hari ini.

Saat itu tanggal 31 Desember. Malam sebelumnya dirumah Destiar sudah saya paparkan tiga tempat wajib yang memang sudah saya catat untuk di kunjungi. Saya dan Team juga sudah menyusun jadwal perjalanan kami. Salah satunya adalah Air Terjun Mangku Sakti dan Bukit Pergasingan. Perjalanan kami di mulai sekitar pukul 11.00 WITA menuju desa Sembalun, TN Rinjani. Kalau tidak salah, kita sampai pukul 14.30 dan Tracking sekitar 30 menit sampai dengan air terjun. Sesampainya disana, benar-benar langsung dimanjakan dengan pemandangan seperti ini. Rasanya ingin langsung loncat dari batu tebing untuk nyemplung. Padahal sih, sudah siap untuk nyemplung tapi akhirnya di larang kak Andang. Huh... 
Hal yang menarik dari perjalanan ke Air Terjun Mangku Sakti ini adalah pertama kalinya saya menikmati sensasi air terjun benar-benar dari dekat. Rasanya melebihi terjun dari wahana permainan niagara di Dufan. Aaaaaah takjub banget!!


Aliran air dari Mangku Sakti cukup panjang. Setelah asik bermain dan foto di air terjun, tidak jauh dari sana kami menuju kebawah dimana aliran air yang lebih tenang dapat kita jumpai. Disana kamu bisa berenang dan batu-batu tebing tidak selicin dibandingkan batu-batu didaerah air terjun. Dan jadilah kami berenang disini.

Kita menghabiskan waktu tepat sampai dengan jam 16.30 sore dan segera bergegas ke rumah kepala dusun Sembalun untuk melanjutkan perjalanan merayakan malam tahun baru. Untuk teman-teman yang berminat kesini, khususnya perempuan, jangan lupa bawa kain atau sarung untuk kamu ganti baju. Karena ga ada toilet umum di hutan ini. Jangan takut banyak nyamuk karena cuacanya dingin dan karena saya tipe orang yang clumsy dan selalu jatuh setiap tracking maka disarankan pakai sepatu trail atau sendal gunung. Tambahan Catatan, biaya masuk Wisata air terjun ini IDR5000 per orang. Memasuki gerbang wisata kamu bakal di suguhi perkampungan Hindu dan Taman Ilalang untuk spot berfoto. 

Warm Regards
Mbares

Tidak ada komentar:

Posting Komentar