sesampainya di Desa Sade, kami langsung disambut oleh pemandu dari warga asli sade dan dipersilahkan untuk mengisi buku tamu. Untuk kamu yang berencana kesini, jangan lupa siapkan uang sukarela untuk disumbangkan demi pembangunan Desa Sade. Disini kami dijelaskan mengenai sejarah, adat istiadat dan berkeliling komplek desa.
Beberapa warga disana hanya bisa berbahasa Sasak dan dapat menenun adalah kewajiban bagi setiap wanita yang ingin menikah |
Kamu juga berkesempatan untuk belajar membuat tenun |
Kabarnya benang buatan Desa Sade memiliki kualitas yang baik. Senang sekali rasanya bisa memiliki foto bersama Papu. Kira kira Papu usianya berapa ya? |
Saya juga mendapatkan syal tenun asli Desa Sade dengan harga IDR75.000 menjadi IDR50.000 berkat Ka Martin yang membelikan saya. Beberapa kain tenun lain harganya berkisar IDR 250K-450K.
Akhirnya angan-angan untuk bertamsya ke Desa Sade dapat terwujud di trip kali ini. Senang sekali. |
Warm Regards
Mbares
Tidak ada komentar:
Posting Komentar