There’s always the first time for everything. For me, 2013 was my turning point as a
etudiante. Alhamdulilah, so many things accomplished, both academic and non-academic by this year. Here's my short story of one of them. Was a great
experience to be at Mahameru 3676 mdpl, The Top of Java.
Pada intinya, pengalaman pertama mendaki sampai ke puncak Mahameru
sangat memberikan banyak pelajaran. I met new friends. Mereka dari Palembang and
yes we still keep in touch with eachother until now. Kita berbagi logistik dan masak
bersama. And most importantly, we blend and act like a team after all. Untuk
Mas Dikin dan
Andika a.k.a Mbe. Terimakasih sudah banyak membantu dan mengajarkan saya banyak hal selama mendaki. Pengalaman baru melewati track Ayek Ayek dan pulang lewat jalur normal. Walaupun sulit, tapi pemandangan dari track ayek ayek benar benar indah! Disana kamu bisa melihat jejeran pegunungan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
|
Ayek-Ayek Track |
|
Jambangan |
|
Bersama Tim Hore dari Palembang yang kemudian menjadi satu dengan tim kami |
Senang sekali bisa kenal mereka! Selain mendapatkan teman dan kenalan baru, kita sempat merencanakan trip untuk Rinjani bersama. Karena dari Tumpang Jeap dan tracking bersama, jadilah kita satu tim dan summit attack bersama. Acara masak-masak juga jadi lebih meriah! Makan besar!!
|
Bersama Kak Aji |
Cerita Summit Attack Mahameru untuk pertama kalinya benar-benar heroik. Setelah ditipu entah berapa kali oleh Mbe untuk makan cokelat di puncak bayangan, Tiba tiba Mbe yang selalu dibelakang saya langsung mendahului dan menarik tangan saya dan mengucap.
"Selamat Restiana, Kamu Berada di Puncak Mahameru"
|
Cerita habis nangis dan sujud syukur karena sudah sampe puncak |
Talking about outdoor activity, you don't lose your figure as a lady.
Every women has the right to choose their own journey and love.